OLOK-AN TAKDIR PADAKU YANG TERMANGU PADA PUTARAN BALIK JARUM WAKTU

PUISI-PUISI SAPITRI INDAH

OLOK-AN TAKDIR PADAKU YANG TERMANGU PADA PUTARAN BALIK JARUM WAKTU

Mungkin ada baiknya bagiku untuk sekejap menertawakan diri sendiri yang kadang seperti angin dan hujan rob, datang tanpa diduga dan pergi tanpa pamit
Aku masih meliputi pemikiranku dengan sekumpulan teori aneh yang mungkin hanya aku seorang yang faham makna dan tujuan dari terjabarnya teori itu sendiri
Aku tak membicarakan dealetika atau lebih semacam perdebatan tentang arah putar balik waktu yang kini malah berbalik kerap menertawakanaku
Tertawa akan kepolosanku mengahdapi hiruk pikuk hari yang terkadang mengundang hujan di tengah hari.
Apa yang bisa kuhasilkan dari hanya merenungi masalalu yang bahkan ia sendiri telah lupa dan menghapusku dari sejarah hidupku sendiri
Perlukah aku membiarkannya bergulir mengiringi kepalsuan senyumku yang katanya teramat manis apabila tersungging?
Kisah ini terbingkai secara sempurna hingga akupun tak mampu menerka di mana sisi juga titik lemah agar aku bisa menyusup sebagai pembelot lantas merusak sisa-sisa memori yang ter-abadi-kan oleh seberkas pilu yang bisa kau ukur dengan ujung paku yang tumpul
Kau bisa rasakan panas mentari yang membakar kulitmu yang tak teroles tabir surya
Atau perubahan krisis pangan maupun moneter yang kadang pasang surut saat kau tilik pasar saham
Tapi, kau takkan bisa mengerti bagaimana rasanya ketika kau menanti ia yang telah lenyap diculik waktu dan luka yang kau pendam juga yang bertahun-tahun terkubur malah menumbuhkan pohon kasih baru bernama rindu
Sedang tak hentinya doa dipanjatkan teruntuk ia yang pada saatnya tiba, hanya kembali dan datang untuk membunuh perasaanmu begitu saja.
Dan itu kerap berulang hingga kau takkan mampu menghitungnya dengan sepuluh jarimu
Lalu?
Jangan menasehatiku untuk tegar, karena aku lebih tahu diriku bagaimana menghadapi masa transisi dari terpuruk menjadi membaik.
Cukup kau “silent”-kan saja dering ocehanmu
Karena hingga masa yang tak mampu ku prediksi, hatiku masih akan selalu butuh untuk sendiri dalam munajatnya.

Indramayu, 2019

.........................................................................................................................................................

PENGERTIAN PERIHAL KASIH SAYANG
Teruntuk mama…

Entah apa yang harusnya kumengerti dari hanya sekedar perhatian kecil seperti memotong kuku atau mengambilkannya air minum ketika hampir tersedak oleh makanannya
Ataupun menangis lemas ketika kudapati ia terbaring dengan tangan terpotong atau tulang kaki yang retak?
Waktu perlahan mmerenggut tangan dan kakinya hingga hanya tersisa tangan kanan yang ia pakai untuk makan dan cebok sehabis berak.
Cukupkah itu Tuhan?
Jangan ambil apapun lagi darinya yang sudah tak berdaya, lantas kau berdayakan lagi dengan hidup dari melayani diri sendiri dari satu tangan kanannya itu
Aku hanya punya satu laki-laki di dunia ini yang bisa kupanggil mama
Yang akan menjadi wali pada pernikahanku, yang akan jadi mamade dari anak-anakku
Aku cukup jauh terus membayangkan kesalahnnya juga keegoisannya padaku dan juga mimiku
Lalu?
Saat hanya sebuah dering telfon ketika waktuku untuk bekerja lantas tanpa ku terka, ia tanyakan
“Apa kau baik saja, nok?”
Sebaris kalimat itu  mampu merubuh-kan kekerasan hatiku.
Lantas?
Apa yang bisa kuketahui dari kasih sayang seorang mama yang takkan pernah bisa kumengerti.

Indramayu, 2019 beralih pada mingguku yang teramat ruwed


PERIHAL PENULIS
Sapitri Indah Lahir di Indramayu tanggal 08 September 1994. Bekerja sebagai tenaga pengajar Bahasa asing dan staf administrasi di Balai Latihan Kerja Luar Negeri.
Suka menulis sejak kelas 3 SD. Tulisannya pernah dimuat di Buletin TEMPA (Puisi: Aisyah, Menyapa Tuhan ) 2012, (Cerpen : Ada yang berdiri di depan istana) 2012, Antologi puisi Kumpulan 100 Penyair Indramayu (Sail Cimanuk, Ketika burung burung telah pergi, Puisi: Dongeng cimanuk) 2016, Antologi cerpen Kumpulan Cerpen Laki-laki yang tubuhnya habis dimakan ikan ikan kecil) 2017,
Juga bergiat sebagai Relawan Pengajar Bahasa inggris di TBM Lentera Hati desa Karangsong Indramayu.
Email : sapitrimaulana@gmail.com, Facebook : Sapitri Indah, IG @Sapitri_maulana.




Mohon maaf bila ada salah kata atau ucapan dalam penulisan kami ......

Untuk melihat kegiatan kegiatan TBM LENTERA HATI  lihat saja  DI SINI ya ..........
Untuk melihat puisi - puisi lainnya silahkan klik DI SINI
Untuk membaca cerita atau cerpen silahkan klik DI SINI
Untuk download Software,Game,atau Video tingggal klik DI SINI
Bagi yang suka baca berita seputar Indramayu silahkan klik DI SINI
Untuk yang suka membaca Novel DI SINI


Terima Kasih sudah mengunjngi Blog kami TBM LENTERA HATI
Kami tunggu Kritik dan Sarannya  !!!
**
Untuk teman teman yang mempunyai cerpen, puisi, novel, dan lainnya juka ingin di publish di sini silahkan kirim file nya ke email : tbm.lenterahati@gmail.com

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form